Saat Garuda Selalu Dibayangi Naga: Cerita Rekor Buruk 38 Tahun Timnas Indonesia

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setiap kali Timnas Indonesia bersua dengan China, selalu ada bayang-bayang panjang yang sulit dihindari: statistik yang tak berpihak, memori kekalahan, dan harapan yang terus digantung di langit-langit stadion.

Sudah lebih dari 30 tahun berlalu sejak Garuda terakhir kali mengepakkan sayap dengan kemenangan atas Naga Asia. Tepatnya di tahun 1987, dalam ajang King’s Cup di Thailand, ketika Indonesia mencetak sejarah manis dengan skor 3-1. Itu bukan hanya kemenangan, tapi semacam pengecualian langka dari pola yang lebih sering berakhir muram.

Sejak itu, cerita berubah. Dalam total 22 kali pertemuan di berbagai ajang — dari persahabatan, kualifikasi Piala Dunia, hingga turnamen regional — China menang 15 kali.

Empat kali imbang. Dan hanya tiga kali Indonesia bisa tersenyum penuh. Angka yang berbicara lantang, mengisyaratkan betapa jauhnya langkah Garuda untuk sekadar menyamai level sang Naga.

Di pertemuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober 2024 lalu, Indonesia kembali harus mengakui keunggulan China.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Resmi Bertahan, Hilman Syah Perpanjang Kontrak Dua Tahun di PSM Makassar

Satu gol sempat memberi harapan, tapi berbalas dua gol dari tuan rumah di Qingdao Youth Football Stadium. Skor akhir 1-2 dan wajah-wajah lelah para pemain Indonesia menutup malam itu dalam keheningan.

Kamis 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia akan kembali menantang China dalam laga krusial dan menentukan menuju Piala Dunia 2026.

Dengan motivasi tinggi, ditambah dukungan puluhan ribu suporter yang akan memadati stadion, termasuk sejumlah pemain naturalisasi baru, asa menghapus “kutukan” 38 tahun akan terwujud.

Statistik Head to Head

• Total laga: 22
• Menang Indonesia: 3
• Imbang: 4
• Menang China: 15