BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Terkait permntaan 80 kursi untuk anggota DPR yang disampaikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, Sekjen DPR Indra Iskandar angkat bicara.
Dilansir dari laman DPR, Indra Iskandar membenarkan telah menghubungi Irfan Setiaputra, yang notabene merupakan sahabat lamanya. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan kursi penerbangan
“Karena teman lama, saya hubungi Dirut Garuda untuk minta tolong dicarikan tiket atau seat untuk Tim Pengawas (Timwas) haji DPR RI beserta sekretariat di dalamnya. Kurang lebih jumlahnya 80 orang, itu terdiri dari anggota Komisi VIII yang membidangi agama, Komisi V yang membidangi masalah transportasi, Komisi IX yang menangani kesehatan, serta Komisi VI DPR yang membidangi BUMN,” ujarnya
“Tapi saya tegaskan disini ya, kami tidak minta gratis, kami tetap membayar. Karena kami paham sekali Garuda perusahaan Tbk, jangan kan gratis, diskon saja tidak bisa, apalagi ini untuk 80 tiket. Tidak ada kalimat saya yang minta gratis juga,”
Indra mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kepastian dari Garuda Indonesia terkait ketersediaan tiket penerbangan tersebut. Karenanya, pihaknya tengah membicarakan danmendiskusikan kembali untuk mencari solusi terakhir, Diantaranya dengan menggunakan maskapai penerbangan lainnya di luar Garuda.
“Kami sih masih berharap bisa menggunakan Garuda yang merupakan maskapai kebanggaan dalam negeri. Namun jika memang tidak ada, kami akan cari jalan keluar. Misalnya dengan menggunakan maskapai lain atau maskapai asing.,” ujarnya
“Sehingga DPR pun akan tetap bisa menjalankan fungsi pengawasan yang diamanahkan undang-undang dengan baik. Sekaligus bisa memastikan jemaah haji Indonesia mendapat pelayanan dengan baik saat menjalankan rukun Islam ke lima tersebut.”