Tiga Orang Tertimbun Longsor di Lempake Samarinda, Evakuasi Terkendala Cuaca Ekstrem

SAMARINDA, inibalikpapan.com – Hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak dini hari memicu tanah longsor di kawasan Lempake, Senin (12/5) pagi. Petugas gabungan melaporkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 08.15 WITA ini mengakibatkan tiga orang menjadi korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari BPBD Kota Samarinda dan warga sekitar hanya lima menit setelah kejadian. Selain korban jiwa, empat rumah juga terdampak.
“Informasi awal yang kami terima, terdapat empat rumah yang terdampak dan tiga orang menjadi korban akibat longsor. Satu orang ibu dan dua anak tertimbun material longsoran,” kata Dody dalam keterangan resmi yang inibalikpapan.com terima.
Basarnas mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Samarinda ke lokasi. Namun, cuaca ekstrem mempersulit mobilisasi. Jalur menuju lokasi longsor dilaporkan tergenang dan terputus di beberapa titik.
“Saat ini tim sudah dalam perjalanan menuju lokasi. Namun, cuaca di Samarinda sejak subuh memang cukup ekstrem. Hujan deras mengakibatkan genangan dan banjir di sejumlah titik, termasuk jalur akses menuju lokasi longsor,” jelasnya.
Pihak Basarnas saat ini bekerja sama dengan BPBD, TNI/Polri, dan relawan untuk mempercepat proses pencarian dan memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi bencana. Proses evakuasi masih berlangsung dan informasi lanjutan akan diperbarui sesuai perkembangan lapangan.
Peristiwa ini kembali menyoroti kerentanan sejumlah wilayah di Samarinda terhadap bencana hidrometeorologi, terutama di kawasan padat permukiman yang berada di lereng atau bantaran.***
BACA JUGA