AS Serahkan Bantuan Militer Rp 15 Triliun Kepada Ukraina

SIMI VALLEY, California, inibalikpapan.com – Amerika Serikat (AS) luncurkan paket bantuan militer senilai $988 juta atau Rp 15.6 triliun berupa senjata dan peralatan baru untuk Ukraina pada Sabtu (7122024).

Paket tersebut hampir mengurangi separuh dari $2,21 miliar yang tersisa dalam Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina.

Pasalnya pemerintahan Biden berupaya berkomitmen untuk membeli senjata dari industri, daripada menarik dari stok senjata AS.

Dana USAI akan digunakan untuk membeli amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) produksi Lockheed Martin serta drone dan suku cadang untuk memelihara peralatan artileri, menurut Pentagon.

Pentagon sampaikan pengumuman paket tersebut saat industri pertahanan dan pembuat kebijakan bertemu di Forum Pertahanan Nasional Reagan tahunan di California.

Baca Juga:

Serangan Rusia ke Ukraina Tewaskan Empat Orang

Pemerintah Biden sering menggunakan Otoritas Penarikan Presiden, yang memberi wewenang kepada Presiden Joe Biden untuk mentransfer kelebihan barang dan layanan dari stok AS tanpa persetujuan kongres selama keadaan darurat.

Dana USAI terpisah dan akan digunakan untuk membeli senjata baru dari industri.

Pemerintahan Biden masih memiliki sekitar $6 miliar kewenangan penarikan dana presiden yang Kongres berikan.

Termasuk pengesahan dana pada tahun 2024 dan dana yang ditemukan oleh Pentagon setelah melebih-lebihkan nilai senjata yang dikirim ke Ukraina.

Sejak invasi Rusia pada bulan Februari 2022, AS telah berkomitmen memberikan bantuan militer senilai lebih dari $62 miliar kepada Ukraina.