Gratiskan Retribusi Satu Tahun, Aktifkan Pasar Karang Joang
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan Kota Balikpapan akan menghidupkan kembali pasar rakyat yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 12 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara. Menghidupkan pasar rakyat itu, dikarenakan sejak ada mulai tahun 2018 terlihat sepi.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, pihaknya akan membuka kembali Pasar Rakyat Karang Joang. Mengingat pasar tersebut sudah lama tidak terlihat aktivitas berjualan dan membeli.
“Kami memiliki rencana menghidupkan kembali pasar tersebut. Memang saat ini kami masih mencari langkah strategis, agar pasar ini nantinya bisa ada pedagang yang berjualan di sana,” tegas Haemusri kepada media, Senin (6/11/2023).
Haemusri menjelaskan, dengan menghidupkan pasar rakyat di KM 12 ini, akan menghidupkan kembali perekonomian warga sekitar. Mengingat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tengah berjalan.
“Mengingat pertumbuhan penduduk semakin meningkat seiring pemindahan IKN. Hal itu bukan tidak mungkin diikuti para pendatang guna mengadu masib. Salah satunya ke Balikpapan,” tegasnya.
Lanjut Haemusri, apabila pasar rakyat karang joang sudah dihidupkan kembali, maka yang akan berjualan adalah warga yang ada di daerah sekitar.Mengingat banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan, sepanjang Jalan Soekarno Hatta.
“Jadi pedagang tersebut, bisa kami arahkan untuk berjualan di Pasar Karang Joang, untuk biaya retribusinya bisa digratiskan selama satu tahun,” ujarnya
Perlu diketahui, untuk jumlah kios pedagang yang ada di Pasar Karang Joang kurang lebih mencapai 80 unit. Sebelumnya Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan me-Launching Pasar Karang Joang, tahun 2022 lalu.
Namun karena pandemi Covid-19 rencana tersebut urung dilakukan. Kendati demikian, untuk menemukan lokasi pasar ini tidak sulit karena sudah terpasang plang tulisan lokasi Pasar Rakyat Karang Joang.
Hanya saja lokasi pasar tidak berada tepat di tepi jalan besar sehingga pengunjung perlu meluangkan waktu untuk masuk lagi ke jalan lingkungan sekitar 1 Km.
Sepinya aktivitas Pasar Rakyat di Km 12, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara mendapat perhatian serius dari anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Iman Selamet Santoso.
Padahal, kegiatan jual beli di pasar yang diresmikan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan 2018 silam, dulunya terlihat ramai, namun kini terkesan mati suri.
“Selang beberapa tahun pasar tersebut sudah sepi, tidak ada lagi pembeli,” kata Iman Selamet Santoso saat ditemui awak wartawan di Gedung Parlemen.
Menurut Iman, selain terlantar, keadaan pasar tersebut juga begitu memprihatinkan. Walaupun sempat dilakukan perbaikan, kata dia, tampak pintu, jendela dan sebagian besar bangunan pun telah rusak.
“Tidak ada pedagang yang mau berjualan di sana, liat saja lapaknya semuanya kosong. Gedung pasar terlihat sangat terbengkalai, sampai atap mulai mengalami kerusakan,” sambung iman terharu.
Politisi PKS itu menambahkan bahwa para pedagang pun semakin enggan berdagang di pasar tersebut dikarenakan dinilai tidak strategis. Bahkan warga menganggap keberadaan fasilitas jual beli itu kondisi kian terpuruk disebabkan perencanaan yang tidak matang.
Kendati begitu, Iman meminta kepada OPD terkait agar segera mencarikan solusi agar Pasar Rakyat Karang Joang dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya.
“Agar tidak mubazir terkait anggaran yang sudah digunakan untuk membangun pasar tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA