Pastikan Keamanan Antrean BBM, Warga Diminta Tetap Tenang

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  — Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol. Anton Firmanto memastikan jajaran kepolisian siap menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan, khususnya dalam mengantisipasi antrean panjang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami pastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM dengan tertib dan aman. Personel kami turun langsung ke lapangan, terutama pada jam-jam rawan, untuk membantu kelancaran antrean di SPBU,” ujar Kombes Anton, Selasa (20/5/2025).

Ia menekankan, bahwa pengamanan tidak hanya berfokus pada pengaturan fisik semata, tetapi juga memperhatikan dampak sosial yang mungkin timbul akibat keterlambatan distribusi. Kepolisian menerapkan pendekatan humanis guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.

“Kehadiran kami bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk memberikan rasa aman. Pendekatan humanis tetap kami kedepankan,” jelasnya.

Kapolresta juga menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah kota, dan pihak terkait dalam mencegah potensi penyalahgunaan distribusi serta menjaga ketertiban umum.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, mengonfirmasi bahwa pasokan BBM ke Balikpapan telah kembali normal. Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan menghindari pembelian dalam jumlah besar.

“Alhamdulillah, hari ini pasokan BBM sudah kembali disuplai. Kita harapkan kondisi bisa stabil kembali,” kata Muhaimin.

Ia menuturkan, bahwa keterlambatan distribusi sebelumnya sempat memicu antrean panjang, namun kini distribusi kembali berjalan dan terus dipantau oleh Pemkot bersama Pertamina.

“Kami imbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying. Kalau semua menyimpan BBM dalam jumlah besar, bisa menimbulkan kelangkaan baru,” tegasnya.

Pemerintah Kota Balikpapan berharap stabilisasi distribusi BBM dapat segera meredakan keresahan warga dan mengembalikan aktivitas masyarakat berjalan normal seperti sediakala.***

Editor : Ramadani