Pelayanan Kesehatan Gratis Tetap Berjalan, Alwiati : Manfaatkan Bagi Masyarakat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memastikan bahwa pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat tetap berjalan selama bulan Ramadan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati menegaskan, bahwa program ini tersedia di seluruh puskesmas dan tidak mengalami perubahan jadwal operasional.
“Pelayanan kesehatan gratis tetap berjalan di seluruh puskesmas. Namun, animo masyarakat masih kurang. Kami menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini, terutama di momentum hari ulang tahunnya,” ujar Alwiati kepada media, Senin (3/3/2025).
Diketahui, program kesehatan gratis ini diberikan kepada warga yang berulang tahun, dengan harapan mereka lebih termotivasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Pelayanan ini tetap dilakukan pada hari Sabtu, agar tidak mengganggu jadwal layanan pasien umum di puskesmas,” akunya.
Meski begitu, evaluasi menunjukkan bahwa jumlah kunjungan masih belum maksimal. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan meminta setiap puskesmas untuk aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat di ruang tunggu fasilitas kesehatan.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Puasa
Alwi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola makan selama Ramadan agar terhindar dari masalah kesehatan seperti ISPA dan diare, yang sering terjadi akibat pola makan yang tidak teratur.
“Kita harus berhati-hati dalam memilih makanan saat berbuka dan sahur. Jangan berlebihan. Makan secukupnya sesuai kemampuan. Pola makan harus tetap dijaga, baik di bulan Ramadan maupun di luar Ramadan,” jelasnya.
Bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, Ibu Alwi mengingatkan pentingnya tetap mengonsumsi obat sesuai jadwal. Meskipun sedang berpuasa, pasien tetap bisa menyesuaikan waktu minum obat, yakni setelah berbuka puasa dan sebelum sahur.
“Jangan sampai melewatkan jadwal minum obat, karena pengobatan harus tetap berjalan sebagaimana di luar bulan Ramadan,” tambahnya.
Dengan adanya layanan kesehatan gratis yang tetap berjalan dan kesadaran menjaga kesehatan selama Ramadan, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan kondisi tubuh yang tetap sehat dan bugar.
Minimal Satu Kali
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan adanya layanan ini, diharapkan penyakit yang selama ini tidak terdeteksi dapat segera ditemukan dan ditindaklanjuti.
“Seluruh warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan minimal satu kali dalam setahun. Momentum ulang tahun menjadi kesempatan yang tepat untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, sehingga kita bisa lebih cepat menangani berbagai masalah kesehatan,” tambahnya.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan mencakup pemeriksaan umum, jantung, laboratorium, serta deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks bagi perempuan. Karena pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, terutama bagi usia produktif, prosesnya bisa memakan waktu hingga satu jam per peserta.
Alwi juga menyampaikan bahwa program ini masih dalam tahap uji coba (trial), sehingga mungkin masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas layanan dan memperbaiki aspek yang masih perlu disempurnakan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Jika ditemukan masalah kesehatan dalam pemeriksaan ini, peserta akan segera ditindaklanjuti untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan. Kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaannya masih ada kendala, tetapi kami terus berupaya melakukan perbaikan,” tutupnya.***
BACA JUGA