Satpol PP Balikpapan Gencarkan Razia Malam di Lampu Merah, Tindak Tegas Aktivitas Liar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan meningkatkan intensitas razia malam untuk menertibkan aktivitas liar di titik-titik lampu merah, seperti pengamen, pengemis, dan pedagang asongan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga, terutama di ruang publik yang rawan disalahgunakan.
Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP Balikpapan, Yosep Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya mengerahkan regu patroli yang terbagi dalam beberapa shift, mulai dari pagi hingga malam hari, guna memastikan seluruh perempatan lampu merah tetap bersih dari gangguan.
“Setiap titik lampu merah kami pastikan bebas dari aktivitas liar, khususnya pada jam-jam rawan. Patroli malam menjadi tanggung jawab regu khusus malam hari,” ujarnya, Jumat (7/6/2025).
Razia di Marapak dan Klandasan, Pemantauan Dibantu CCTV
Dalam patroli malam terakhir, petugas berhasil mengamankan sejumlah pelanggar yang beraktivitas di kawasan Marapak dan Klandasan. Razia dilakukan berdasarkan pantauan langsung di lapangan, serta laporan dari warga yang masuk melalui call center Satpol PP.
“Kami memanfaatkan laporan masyarakat dan juga pemantauan CCTV. Setiap informasi langsung ditindaklanjuti,” tambah Yosep.
BACA JUGA :
Sinergi dengan Dinsos, Pelanggar Dibina Bukan Hanya Ditindak
Penertiban yang dilakukan tidak berhenti pada penangkapan semata. Satpol PP juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan untuk proses pembinaan lebih lanjut bagi para pelanggar yang terjaring.
“Ada beberapa yang berulang kali tertangkap, dan itu menjadi perhatian serius kami. Penindakan ini bukan sekadar penertiban sesaat, tetapi juga diarahkan ke pembinaan agar memberi efek jera,” tegasnya.
Penjagaan di Titik Rawan Seperti Kampung Baru
Selain patroli rutin, pengamanan khusus juga ditempatkan di titik-titik rawan, seperti Kampung Baru, guna mencegah kembalinya aktivitas serupa. Penempatan personel secara siaga ini menjadi langkah antisipatif agar gangguan di lampu merah tidak terus berulang.
Satpol PP mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban kota dengan melaporkan aktivitas mencurigakan atau mengganggu melalui call center dan hotline pengaduan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan agar Balikpapan tetap menjadi kota yang tertib dan nyaman,” tutup Yosep.
BACA JUGA