BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Tim gugus Tugas Covid Balikpapan akan memperluas swab missal yang baru dimulai dari pasar Pandansari pada Selasa pagi (30/6/2020).
Di pasar Pandansari dar 800 regen swab yang disediakan terpakai 274. “Nanti kita pakai juga untuk tracing-tracing kontak. Kalau ada kontak baru kita tracing juga untuk massal,” ujar Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
Menurutnya bisa saja dilakukan swab tahap kedua di pasar Pandansari mengingat jumlah pedagang lebih dari 700 orang. “Bisa saja kesana lagi mungkin hari ini mereka berhalangan hadir, mau dibuat lagi bisa saja,” ujarnya.
Swab missal dilakukan di lokasi yang dinilai berisiko penyebaran. Selain pasar Pandansari juga akan melakukan swab massal di pasar rakyat seperti Klandasan, Sepinggan, termasuk pelabuhan Semayang.
“Ya kita akan lanjutkan nanti di pelabuhan karena rata-rata penumpang kan ngak bawa PCR,”ucapnya.
Saat ini sedang dilakukan komunikasi dan kordinasi dengan pihak pelabuhan Semayang agar bisa dilakukan swab missal baik untuk penumpang, termasuk pedagang maupun pelaku buruh bongkar muat pelabuhan.
“Kita sudah kordinasi dengan pak Sriyono, Pelni kapan ada kapal yang penumpang agak banyak. TKBM itu berisiko kalau kontak penumpang kalau penumpangnya jarang nggak ada kontak,” tandasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan swab massal ini, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan bantuan untuk rapid test sebanyak 8000 dan PCR800 regen untuk kebutuhan tiga bulan.
“Kita minta barang kita minta rapid tes 8000 kali 3 untuk tiga bulan kedepan. Kalau swab kita minta 800 kali 3 lagi,” ungkapnya.