Wajah Baru MT Haryono Balikpapan Disambut Positif, Begini Tanggapan Warga-Pedagang

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Penataan kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan, mulai mendapat respons positif dari masyarakat. Ruas jalan yang lebih lebar, trotoar yang rapi, serta ornamen baru di sepanjang sisi jalan menjadikan kawasan ini tak hanya lebih nyaman warga akses, tapi juga jadi pilihan untuk bersantai atau menikmati kuliner.

Juni, warga Prapatan, Balikpapan Kota, menyambut baik perubahan ini. “Penataan kawasan MT Haryono sekarang jadi bagus. Mudah-mudahan ruas jalan lainnya dibuat seperti ini, biar Balikpapan tambah indah dan nyaman,” ujarnya.

Sejumlah warga lain menyampaikan harapan serupa agar pembenahan seperti ini terealisasi di ruas jalan lain. Mereka juga menilai suasana kini lebih teratur.

Yanti, pedagang warung lalapan yang baru tiga bulan berjualan di kawasan ini, mengaku tak merasa terganggu dengan proses penataan. “Belum ada perubahan. Tapi saya menanggapinya positif banget. Mungkin nanti akan jadi lebih baik,” katanya. Ia mendukung langkah pemerintah, termasuk saat kawasan ini dimanfaatkan untuk kegiatan foto atau nongkrong. “Selama itu positif, saya dukung aja,” ujarnya.

Yanti menambahkan, sejak awal pembenahan pemerintah lakukan, pendapatannya tidak terlalu terpengaruh. Ia berharap pembenahan seperti ini bisa diperluas ke area lain di Balikpapan. “Bagus aja, kita sebagai masyarakat ya mengikuti aja apa yang dari pemerintah,” tuturnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersyukur jika kawasan MT Haryono makin hidup. Kedepan pihaknya akan mengembangkan kembali penataannya.

“Kita lihat sesuai kebutuhannya,” ucapnya.

Rahmad menyampaikan bahwa berbagai program dari pemerintah kota telah melalui kajian dan konsultasi yang matang, serta bertujuan jangka panjang untuk kepentingan masyarakat.

“Bagi saya, lebih baik bekerja dulu. Kalau sudah ada hasilnya, biarlah masyarakat yang menilai dan merasakannya,” ujarnya.

Kawasan MT Haryono yang baru, menurutnya, merupakan bagian dari upaya memberikan manfaat kepada warga. Ia mengajak masyarakat untuk menilai sendiri apakah proyek tersebut membawa manfaat atau sebaliknya.***