Marak Pencurian Meteran Air di Balikpapan, Polisi Gandeng PTMB Buru Pelaku

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Kasus pencurian meteran air di Balikpapan semakin meresahkan. Dalam dua bulan terakhir, sebanyak 151 meteran milik pelanggan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) hilang. PTMB pun menggandeng kepolisian untuk mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.

Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin, mengungkapkan bahwa pencurian ini tidak hanya merugikan pelanggan secara finansial. Pihaknya juga melihat ini sebagai pemborosan air bersih.

“Seharusnya kita bersama-sama menjaga aset ini karena air merupakan layanan dasar bagi masyarakat. Kami bersyukur mendapatkan perhatian khusus dari kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).

Menurut Yudi, meski penggantian meteran tetap bisa warga lakukan, pelanggan harus menanggung biaya tambahan. Oleh karena itu, pihaknya berharap ada langkah pencegahan yang efektif agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Polisi: Pencuri Akan Kami Tindak Tegas

Menanggapi kasus ini, Wakil Kepala Polresta Balikpapan, AKBP Hendrik, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus. Untuk menangkap pelaku serta mencegah pencurian meteran air di kemudian hari.

“Kami sudah membagi tiga segmen penanganan. Pertama, upaya preventif dengan menugaskan Bhabinkamtibmas dan intelijen untuk memantau situasi. Kedua, upaya preemptif dengan memastikan fasilitas air yang telah terpasang tidak terganggu. Ketiga, upaya represif, yaitu penegakan hukum terhadap para pelaku,” jelas Hendrik.

Ia menambahkan bahwa pola distribusi air di setiap kecamatan berbeda, sehingga pendekatan keamanan di setiap wilayah harus disesuaikan. Polisi juga akan terus berkoordinasi dengan PTMB untuk memastikan pelayanan air bersih tetap berjalan lancar.

Kepolisian berkomitmen menindak tegas pelaku pencurian meteran air karena dampaknya yang luas bagi masyarakat dan perusahaan. Dengan langkah ini, diharapkan aksi pencurian bisa ditekan dan masyarakat tidak lagi dirugikan.