IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT. PLN memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang yang berkapasitas 2X27,5 MW dan terletak di Kecamatan Muara Jawa Kutai Kertanegara akan beroperasi awal tahun depan.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (Persero) Machnizon saat meninaju proyek PLTU Mulut Tambang, Kamis (16/08). PTU Mulut Tambang merupakan program listrik nasional dengan kapasitas 35.000 MW
Saat ini PLN mulai melaksanakan tahap sinkronisasi awal PLTU Mulut Tambang untuk menyuplai Sistem kelistrikan Kalimantan. Proyek PLTU yang dimulai sejak 2007 ini diharapkan bisa menjadi salah satu tumpuan untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan
“PLTU Mulut Tambang ini merupakan proyek FTP ( fast track program) pertama yang dibangun di luar Jawa dan saat ini PLTU sudah berhasil sinkron ke sistem kelistrikan Kalimantan,” ujarnya
“Artinya, PLTU ini resmi dilahirkan. Tentunya PLN berharap PLTU ini bisa menjadi salah satu PLTU terbaik yang ada diluar Pulau Jawa, ”
Sistem kelistrikan Kalimantan saat ini sudah terinterkoneksi yakni antara sistem kelistrikan Mahakam dan sistem kelistrikan Barito yang mencakup tiga propinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan Dan KalimantanTengah.
Menurutnya, meskipun sempat terhambat karena persoalan pembebasan lahan dan perijinan, namun berkat upaya PLN kini pembangkit ini diharapkan bisa mulai beroperasi secara penuh pada awal tahun 2019.
“Masuknya PLTU MT diharapkan bisa memberikan angin segar untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan dan menjadi backup suplai daya saat terjadi gangguan maupun pemeliharaan pada salah satu pembangkit di sistem kelistrikan kalimantan,” ujarnya.
“Semoga proses sinkronisasi unit 1 hingga tahapan tahapan pengujian dapat berjalan lancar sehingga kehadiran PLTU MT segera dinikmati dan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan, “
