IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam peringatan tahun pertama Paguyuban Tiyang Blora di Kota Balikpapan, Wali kota Rahmad Mas’ud mengatakan sejak ditetapkan Kaltim menjadi ibu kota negara baru, maka secara resmi Balikpapan telah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.
“Karena posisinya sebagai penyokong utama nusantara. Baik secara geografi karena terletak paling dekat dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, maupun fasilitas kota yang lebih lengkap yang dapat mendukung proses pembangunan kawasan,” ujar Wali Kota yang diwakili Staf Ahli Arzaedi Rachman saat menghadiri Hari Jadi Paguyuban Tiyang Blora yang Pertama, Sabtu (19/8/2023) malam.
Meskipun begitu perlu, Rahmad menggaris bawahi bahwa sejak puluhan tahun silam, Balikpapan merupakan kota terbuka. Beragam etnis, suku bangsa mendiami kota balikpapan dan hidup secara rukun dan damai.
“Perlu saya sampaikan bahwa saat ini ada sekitar 120 paguyuban daerah, komunitas dan organisasi kemasyarakatan yang tinggal di kota Balikpapan. Kita dapat hidup rukun dan damai karena saling memahami, memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan,” ujarnya.
Menurutnya sikap saling bekerja sama dan saling memahami sangat penting kita kembangkan agar keragaman suku dan budaya kota balikpapan yang harmoni terus mengakar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. sehingga keragaman itu menjadi kekuatan dan kekayaan bagi balikpapan untuk mempercepat proses pembangunan.
Rahmad juga mengajak keluarga bersar Tiyang Blora untuk ikut bersama-sama menjaga kondusifitas kota dan aktif dalam pembangunan kota. Wali kota juga menyampaikan ucapkan selamat datang, Bupati Blora Arif Rohman di kota Balikpapan, beranda utama ibu kota nusantara yang memiliki keragaman budaya, kuliner serta adat istiadat.
“saya berharap bapak dan rombongan dapat menikmati kota Balikpapan. Melalui momentum ini saya berharap keluarga Tiyang blora terus menjalin komunikasi, melakukan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat lainnya, sehingga keharmonisan dan hubungan baik bisa terus terpelihara, tumbuh dan berkembang dengan baik,”imbuhnya.
Karena itu Rahmad mendorong momentum peringatan ulang tahun ke satu ini dapat menjadi bagian dari peningkatan kepedulian patra, memperkokoh komitmen semangat tolong-menolong, bantu-membantu dan nasehat-menasehati.
